Engkong Fisika

Kantong Ajaib Doraemon, Mungkinkah?

pada 19 Desember, 2014

Doraemon.. siapa sih yang nggak kenal? Robot kucing yang dilahirkan abad ke-22 ini diutus untuk menolong Nobita. Kantong ajaib Doraemon bisa mengeluarkan berbagai macam barang yang bisa menyelesaikan masalah-masalah Nobita. Andai Doraemon ada di kehidupan nyata yah, pasti hidup kita jadi lebih nyantai. Kita tinggal bilang “Doraemon.. tolong dong Doraemon…” dengan muka memelas, he..he…. Eh, tapi mungkin nggak ya alat-alat Doraemon akan terjadi? Masih ada 100 tahun kan buat menciptakan teknologi baru tersebut. Seratus tahun yang lalu TV aja belum ada; sekarang TV ada di mana-mana, dengan berbagai bentuk pula! Seratus tahun lagi, siapa yang tahu teknologi kita sudah secanggih apa? Nah, sekarang kita tebak-tebakan teknologi Doraemon apa yang kira-kira bisa diciptakan di masa depan atau yang nggak bisa yah..

Kantong Ajaib https://engkongfisika.wordpress.com/wp-content/uploads/2014/12/f324c-kaos2banime2bdoraemonjual2bkaoskaos2bdistro2bmurah.jpg

Ya, di tiap episode Doraemon pasti mengeluarkan alat-alat mengagumkan dari kantong ajaibnya. Jumlah alat tersimpan di kantong ajaib ini puluhan atau mungkin ratusan. Daftar dari sebagian barang yang keluar dari kantong ajaib bisa dilihat di link kaskus ini. Nah bagaimana caranya kantong ajaib Doraemon menyimpan barang sebanyak itu? Tebakan Engkong, kantong ajaib Doraemon itu sebenarnya adalah printer 3D. Printer 3D sudah dijual bebas saat ini. Berbagai macam benda yang berguna telah dihasilkan oleh printer 3D antara lain: kaki dan tangan palsu, sepatu, gitar akustik, lensa kamera, dll..dll… Seratus tahun lagi sepertinya printer 3D bisa membuat segala macam barang. Jadi mungkin saja Doraemon sebenarnya adalah printer berjalan, ha..ha…

Baling-Baling Bambu https://aws-dist.brta.in/2014-12/88e09a55dfb973f4ddfff96e81448dc3_imresized.jpg Coba tarik rambut di kepalamu. Kurang keras, tarik sampai kamu hampir mejerit. Sakit kan? Tapi apakah kamu terangkat? Engkong jamin tidak. Dalam kasus baling-baling bambu, yang tertarik adalah rambut kamu. Jadi sebelum kamu terangkat oleh baling-baling bambu, dijamin kamu bakal menjerit-jerit kesakitan. “Ah yang ditarik sama baling-baling bambu mungkin aja kulit kepala. Kan baling-baling bambu nempel langsung sama kulit kepala.” Sama saja sakitnya, silahkan dicoba narik kulit kepala sendiri. Atau mungkin ada yang punya ide pakai tali di dagu seperti kalau pakai helm. Hm.. itu jadinya leher yang harus menopang berat badan. Itu sama saja dengan kita menggantung diri kita sendiri, alias gantung diri. Ya, jadinya baling-baling bambu kayaknya nggak bakal bisa jadi teknologi masa depan. Yang mungkin untuk membawa kita terbang adalah jet pack.

Jelly Penerjemah

https://i0.wp.com/j-cul.com/wp-content/uploads/2012/12/jelly-translator.pngDi masa depan jelly penerjemah pasti akan ada logo Google-nya, whwhwhwh. Jelly penerjemah tampaknya akan merupakan gabungan antara Google Translator, Google Voice Search dan processor yang lebih kecil dari Google Glass. Jadi Google yang paling mendekati untuk mencapai teknologi ini, walaupun belum sempurna. Sekarang saja kita sudah bisa ngobrol dengan Google Now atau Siri walaupun belum sangat lancar. Tapi menurut hukum Moore dalam seratus tahun lagi mungkin processor sekecil processor di hp atau Google Glass sekarang akan satu milyar kali lebih kencang dari super komputer! Whoa! Seratus tahun lagi mungkin kita langsung ngomong sama teman-teman dari Swedia tanpa harus pakai bahasa Tarzan. Hm… asik yah!

Pintu Ke Mana Saja

Ah.. coba saja pintu ke mana saja beneran ada ya? Kita nggak perlu pusing biarpun harga BBM naik, https://engkongfisika.wordpress.com/wp-content/uploads/2014/12/4680e-pintukemanasaja.jpg ha..ha.. Alat yang bisa menghubungkan dua tempat memang jadi impian semua orang. Bukan cuma di Doraemon saja alat semacam ini ditampilkan. Di film seperti Interstellar dan Star Trek, pintu ke mana saja juga ada dalam bentuk wormhole. Sebenarnya wormhole yang bisa menghubungkan dua tempat secara matematika mungkin saja terjadi. Tapi keberadaan secara fisika masih tanda tanya. Masih diperlukan usaha yang keras untuk mengetahui keberadaannya. Jadi menurut Engkong akan sangat susah untuk mencapai teknologi ini satu abad dari sekarang. Eh ngomong-ngomong menurut teorema relativitas Einstein, ruang dan waktu itu sebenarnya hal yang sama. Jadi kalau kita sudah berhasil membuat mesin ruang, kita juga telah menemukan mesin waktu. Mesinnya ya sama, mesin ruang dan mesin waktu. Hm… kalau begitu laci mesin waktu Doraemon dan pintu ke mana saja sebenarnya barang yang sama yah? Kemasannya aja yang beda. Ya..ya…ya… #nyengir . 10849891_756137761127590_6413019358451348472_n

Demikian tebak-tebakan Engkong tentang alat-alat Doraemon. Kalau ada yang kurang pas silahkan dikritik. Silahkan ditambah juga untuk alat-alat Doraemon yang lain.


Tinggalkan komentar